Pegawai

Sumber Daya Perangkat Daerah
Kepegawaian
Sumber daya manusia pada Dinas Kesehatan adalah ;

Jumlah Pegawai menurut jabatan
Jumlah Pegawai Menurut Jabatan No Jabatan Jumlah Eselon II 1, Eselon III 14, Eselon IV 47, Fungsional Tertentu (Ahli dan Trampil) 735, Fungsional Pelaksana (Staf) 38 Jumlah 550

Jumlah Pegawai Menurut Jurusan / Keahlian
Dokter Spesialis 9 orang atau  0,6%,  Dokter Umum 39 atau 2,5%, Dokter Gigi 9 orang atau 0,6%, Perawat 506 orang atau sebesar 32,4%, Bidan 641 orang atau 41,4%, Kesehatan Masyarakat 59 orang atau 3,8%, Kesehatan Lingkungan 31 orang atau 2,0%, Kefarmasian 37 orang 2,4%, Apoteker 29 orang atau  1,9%, Laboratorium 51 orang atau 3,3% teknisi Medis 29 orang atau 1,9%, Tenaga Penunjang 120 orang atau 7,7% dengan  Total keseluruhan yakni 1.560 orang.


Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Dokter 25 orang atau 2,0%, Dokter Gigi 14 orang atau 1,1%, Bidan 542 orang atau 43,6%, Perawat 337 orang 27,1%, Kesehatan Masyarakat 51 orang atau 4,1%, Kesehatan Lingkungan 32 orang 2,6%, Laboratorium 21 orang atau 1,7%, Kefarmasian 38 orang atau 3,1%, Gizi 36 orang atau 2,9%, Teknisi Penunjang 149 orang atau 11,8%. Total tenaga kesehatan di Puskesmas sebanyak 1.243 orang yang terdiri dari 25 orang tenaga dokter (2,0 %), 14 dokter gigi (1,1 %), 542 orang tenaga bidan (43,6 %), tenaga keperawatan 337 orang (27,1%), 51 otang tenaga kesehatan masyarakat (4,1 %), 32 orang tenaga kesling (2,6 %), 21 orang tenaga Lab (1,7%), 38 tenaga kefarmasian (3,1%), 36 orang Gizi (2,9%), dan tenaga penunjang 149 orang (11,8%).

Kecukupan Dokter di Puskmesmas
Puskesmas Benteng pada tahun 2020 memiliki 4 tenaga Dokter dan sudah memenuhi standar. Puskesmas Bontosunggu, Bontomatene, Barugaia, Benteng, Jampea, Buki, Pasi Marannu, Pasi Lambena, dan Puskesmas Ujung Jampea masing-masing 2 tenaga dokter pada tahun 2020. Selebihnya itu masih ada 5 Puskesmas yang belum mempunyai 1 Tenaga Dokter yaitu Puskesmas Parangia, Polebungin, Bontosikuyu, Lowa, dan Pasi tallu. 

Kecukupuan Dokter Gigi di Puskesmas
Jumlah Doketer Gigi di Puskesmas minimal 1 Orang, baik di Puskesmas rawat inap dan non inap dan di wilayah perkotaan, perdesaan, maupun di kawasan terpencil dan sangat terpencil.di Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2020 terdapat 2 Puskesmas yang memiliki masing-masing 2 Dokter Gigi yaitu Puskesmas Benteng dan Puskesmas Parangia, sedangkan 8 Puskesmas masing- masing 1 Dokter Gigi yaitu Puskesmas Bontosunggu, Bontomatene, Barugaia, Polebungin, Bontosikuyu, Lowa, Buki, dan Puskesmas Pasitallu. Sedangkan Puskesmas yang belum memiliki dokter Gigi pada tahun 2020 sebanyak 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Benteng Jampea, Pasilambena, Pasimarannu, dan Puskesmas Ujung Jampea.

Kecukupan Perawat di Puskesmas
Perawat pada Puskesmas non rawat inap minimal berjumlah 5 orang sedangkan pada Puskesmas rawat inap minimal berjumlah 8 orang. Kondisi ini merupakan standar minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat terpencil. Puskesmas Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2020, semua Pukskesmas memiliki jumlah tenaga perawat lebih dari standar yang ditetapkan, proporsi terbesar Puskesmas dengan jumlah perawat berlebih terdapat pada Puskesmas Bontosunggu 41 orang dan Puskesmas Barugaia sebanyak 39 orang tenaga perawat. Proporsi terkecil yakni pada Puskesmas Lowa 4 orang tenaga perawat.

Kecukupan Bidan di Puskesmas
Jumlah Bidan di Puskesmas non rawat inap 4 orang dan di Puskesmas rawat inap minimal 7 otang. Kondisi ini merupakan standar minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat terpencil. Ketersediaan Bidan pada Puskesmas Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2020, semua Puskesmas telah memenuhi syarat ketersediaan tenaga Bidan dengan proporsi terbesar yakni pada Puskesmas Bontosunggu dan Pasitallu masing-masing 53 Tenaga. Puskesmas Barugaia sebanyak 52 tenaga Bidan. Adapun proporsi terkecil yakni pada Puskesmas Bontosikuyu sebanyak 12 tenaga Bidan.

Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

  1. Dokter Spesialis 8 orang 5,2 %
  2. Dokter 11 orang 7,1 %
  3. Dokter Gigi 1 orang 0,6 %
  4. Perawat 72 orang 46,8%
  5. Bidan 25 orang 16,2%
  6. Kesehatan Masyarakat 12 orang 7,8%
  7. Kesehatan Lingkungan 1 orang 0,6%
  8. Kefarmasian 7 orang 4,5%
  9. Tenaga Penunjang 17 orang 11,0%


Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
Dokter Umum 1 orang, Bidan 78 orang, Perawat 123 orang, Kesehatan Masyarakat 2 orang, Kesehatan Lingkungan 2 orang, Kefarmasian 11 orang, Tenaga Penunjang 22 orang dengan total pendayagunaan tenaga kesehatan yaitu 239 orang.


Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil, Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2021 telah mengangkat 239 orang status PTT yang ditugaskan di Kab. Kepualauan Selayar. Dokter umum sebanyak 1 orang, Bidan sebanyak 78 orang, Perawat sebanyak 123 orang, Kesehatan Masyarakat 2 orang, Kesehatan Lingkungan 2 orang, kefarmasian 11 orang, dan Tenaga penunjang medis 22 orang.